Kantor PLN Dirusak Karena Diduga Matikan Listrik saat Berbuka Puasa - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Kantor PLN Dirusak Karena Diduga Matikan Listrik saat Berbuka Puasa



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Kantor PLN Dirusak Karena Diduga Matikan Listrik saat Berbuka Puasa

Opini Bangsa - Ratusan warga Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau mengamuk dan mendatangi Kantor PLN, Minggu (28/5/2017). Aksi ini sebagai tindak kekecewaan warga karena PLN melakukan pemadaman listrik selama dua malam berturut-turut.


Aksi ini dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB di kantor PLN cabang Ujung Batu. Warga marah karena pihak PLN selalu mematikan lampu pada saat orang akan berbuka puasa.

"Aksi ini dilakukan secara spontan. Karena warga kesal selalu ada pemadaman saat berbuka puasa," ujar Kapolres Rohul, AKBP Yusuf, Minggu (28/5/2017).

Informasi dihimpun, warga melakukan perusakan berbagai fasilitas kantor PLN. Fasilitas yang dirusak seperti kaca kantor, kursi, meja dan beberpaa fasilitas lainnya.

Saat demo, petugas PLN sempat menenangkan warga. Namun warga yang sudah emosi tidak peduli dan malah mengejar petugas.

"Kami tidak senang, nampaknya ada kesengajaan dari pihak PLN mematikam lampu saat berbuka puasa. Karena kemarin malam juga seperti itu. PLN tidak beres, " kata Arif, salah satu warga Ujung Batu.

Sebelumnya Manager SDM dan Umum Wilayah Riau Kepri Dwi Suryo Abdullah imengatakan pihaknya tidak akan melakukan pemadaman selama bulan suci Ramadan.SaveSaveSaveSaveSaveSaveSaveSave [opinibangsa.id / sn]

Kantor PLN Dirusak Karena Diduga Matikan Listrik saat Berbuka Puasa = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada May 29, 2017 at 08:17AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: