Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Presidum Alumni 212 menilai penetapan tersangka kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, bukti Presiden Joko Widodo tidak mengerti perasaan umat Islam di Indonesia.
"Jika Pak Jokowi mengerti perasaan umat dan Pak Jokowi melakukan hal yang kami sebutkan di atas, pasti segala macam kegaduhan yang tidak seharusnya, terjadi akhir-akhir ini," kata Ketua Umum Presidium Alumni 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo, dalam konferensi pers di Masjid Baiturrahman, Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).
Menurutnya, bukannya membuat negara damai, justru Jokowi malah memperbesar masalah dengan penetapan Rizieq sebagai tersangka.
"Pak Jokowi bukannya menyiramkan air, malah justru menyiram bensin ke dalam api," ujarnya.
Dia juga menyayangkan langkah pemerintah terhadap ulama yang sering berupaya menegakkan keadilan, justru malah dikriminalisasi dan diperlakukan diakriminatif.
"Baru pada Rezim Jokowi ini kami merasakan betapa hebatnya perlakuan diskriminatif," ucapnya.
Sikap Jokowi tersebut, kata dia, justru memperlihatkan permusuhan terhadap umat Islam yang ingin keadilan ditegakkan. Apa yang dilakukan pemerintah saat ini, kata dia, hanya membuat suasana makin gaduh.
"Hal ini ini juga berarti Rezim Pak jokowi telah menabuh genderang permusuhan dengan umat Islam dan para ulama di negeri yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ini," tandasnya. (rmoljakarta)
http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 01, 2017 at 05:53AM