1.Jauhi sifat yang tidak baik
2.Miliki sifat yang mulia
3.Jangan serakah atau berangasan dalam hidup
4.Jauhi pertengkaran
5.Jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti kebenarannya
6.Jangan suka berbohong
7.Kabulkan keinginan orang
8.Jangan makan sebelum lapar (sedikit makan)
9.Jangan minum sebelum haus (sedikit minum)
10.Jangan tidur sebelum ngantuk (sedikit tidur)
11.Jika kaya harus dermawan
12.Jangan suka menghina orang
13.Harus dapat menahan hawa nafsu
14.Harus mawas diri
15.Tampilkan perilaku yang baik
16.Carilah rejeki yang halal
17.Jangan banyak mengharap pamrih
18.Jika bersedih jangan diperlihatkan agar cepat hilang
19.Miliki sifat terpuji
20.Jangan suka menyakiti hati orang
21.Cintai setiap orang jangan aniaya
22.Jangan mengagungkan diri sendiri
23.Jangan sombong dan takabur
24.Jangan dendam
25.Jangan mengingkari janji
26.Yang salah tidak usah ditolong
27.Jangan belajar untuk kepentingan yang tidak benar, disalahgunakan
28.Jika shalat harus khusu’ dan tawadhu
29.Jika puasa harus kuat seperti tali gondewa
30.Ibadah itu harus terus menerus, harus istiqomah
31.Hati harus bersyukur kepada Allah
32.Banyak-banyaklah bertobat
33.Jangan mengumbar syahwat
34.Menghormati tamu
35.Jangan terlalu banyak keinginan dan berkehendak
36.Datangi mu’min dan orang soleh
37.Hormatilah para leluhur
38.Berbaktilah kepada orang tua
39.Menjauhi sifat-sifat yang dibenci
40.Jangan Marah
**Nasehat dan Wasiat Sunan Gunung Jati (Mawlana Sultan Syarif Hidayatullah qs) kepada anak cucu beliau;
Yang berkaitan dengan ketaqwaan dan keyakinan adalah:
1.Aku titip tajug/masjid, majelis dzikir dan fakir miskin (Ingsun titipna tajug lan fakir miskin).
2.Jika shalat harus khusu’ dan tawadhu seperti anak panah yang menancap kuat (Yen sembahyang kungsi pucuke panah).
3.Jika puasa harus kuat seperti tali gondewa (Yen puasa den kungsi tetaling gundewa).
Ibadah itu harus terus menerus, harus istiqomah (Ibadah kang tetap)
3.Hati harus bersyukur kepada Allah (Manah den syukur ing Allah)
4.Banyak-banyaklah bertobat (Kudu ngahekaken pertobat