PERTANYAAN
Assalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Saya ingin bertanya tentang do'a di tengah al Qur'an ketika sholat. Sebagaimana dimaklumi bahwa ketika makmum mendengar imam membaca suatu ayat adzab, maka makmum sunnah membaca do'a seperti ketika dlm surat al ghosiyah,
Imam "fa yu'adzibuhullahu adzabal akbar"
Makmum membaca "Robbi a'idzni min adzabik.
Imam "fa yu'adzibuhullahu adzabal akbar"
Makmum membaca "Robbi a'idzni min adzabik.
Imam "tsumma inna alaina hisaabahum"
Makmum "Robbi hasibni hisaabay yasiiroo"
Makmum "Robbi hasibni hisaabay yasiiroo"
Hal tersebut berdasarkan keterangan sbb :
ويستحب اذا مر بأية رحمة ان يسئل الله تعالى من فضله واذا مر بأية عذاب ان يستعيذ بالله من الشر او من العذاب
Apabila membaca ayat tentang rohmat, maka disunnahkan untuk berdoa kepada Allah SWT memohon kebaikan/nikmat dariNya dan apabila membaca ayat tentang siksa, maka disunnahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa
(At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an hal 91) copasan.
ويستحب اذا مر بأية رحمة ان يسئل الله تعالى من فضله واذا مر بأية عذاب ان يستعيذ بالله من الشر او من العذاب
Apabila membaca ayat tentang rohmat, maka disunnahkan untuk berdoa kepada Allah SWT memohon kebaikan/nikmat dariNya dan apabila membaca ayat tentang siksa, maka disunnahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa
(At Tibyan Fi Adabi Hamalatil Qur'an hal 91) copasan.
PERTANYAAN
Apakah disunahkan bagi makmum membaca lafadz "Alaihima assalamu" ketika imam membaca ayat dari surat al-A'la yg berbunyi "Suhufi Ibrohima wa Musa"
Apakah disunahkan bagi makmum membaca lafadz "Alaihima assalamu" ketika imam membaca ayat dari surat al-A'la yg berbunyi "Suhufi Ibrohima wa Musa"
Mohon penerangannya Terima Kasih banyak atas penjelasan dari para Yai/Nyai, Ustadz ustadzah
JAWABAN
Wa’alaikumussalaam warahmatullaah wabarakaatuh
Membaca doa karena imam membaca surat seperti :
Membaca عليهما السلام karena imam membaca صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
Membaca بَلى وَأَنَا عَلَى ذلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ karena imam membaca أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
Membaca آمنا بالله karena imam membaca فبأي حديث بعده يؤمنون
Dan lain sebagainya ...
Masyhur dalam madzhab Syafi’i bahwasanya menjawab dengan lafadl lafadl seperti diatas hukumnya disunnahkan yakni ketika diluar sholat.
Sedang ketika di dalam sholat ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut.
Menurut keterangan dalam kitab Al-’Ubab hal tersebut disunnahkan,
Sedang keterangan dalam kitab Tuhfah dan Nihayah membaca / menjawab dengan doa ketika imam membaca ayat tertentu dalam sholat hukumnya tidak disunnahkan.
Membaca عليهما السلام karena imam membaca صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
Membaca بَلى وَأَنَا عَلَى ذلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ karena imam membaca أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
Membaca آمنا بالله karena imam membaca فبأي حديث بعده يؤمنون
Dan lain sebagainya ...
Masyhur dalam madzhab Syafi’i bahwasanya menjawab dengan lafadl lafadl seperti diatas hukumnya disunnahkan yakni ketika diluar sholat.
Sedang ketika di dalam sholat ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut.
Menurut keterangan dalam kitab Al-’Ubab hal tersebut disunnahkan,
Sedang keterangan dalam kitab Tuhfah dan Nihayah membaca / menjawab dengan doa ketika imam membaca ayat tertentu dalam sholat hukumnya tidak disunnahkan.
Referensi :
عون المعبود شرح سنن أبي داوود ج ٣ ص ١٤٠ المرجع الأكبر
وروينا في حديث إسماعيل بن أمية عن الأعرابي مسلم عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلّم قال: «من قرأ منكم والتين والزيتون فانتهى إلى آخرها أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل: وأنا على ذلك من الشاهدين، ومن قرأ لا أقسم بيوم القيامة فانتهى إلى أليس ذلك بقادر على أن يحيى الموتى، فليقل: بلى، ومن قرأ والمرسلات فبلغ فبأي حديث بعده يؤمنون فليقل: آمنا به» انتهى كلام البيهقي
بشرى الكريم ج ١ ص ٢٣١ - ٢٣٢
وفي "العباب": (فرع: لو قرأ المصلي آية فيها اسم محمد صلى الله عليه وسلم .. ندب له الصلاة عليه في الأقرب بالضمير كصلى الله عليه وسلم، لا اللهم صلي على محمد؛ للخلاف في بطلان الصلاة بنقل ركن قولي) اهـ
ونقله (سم) عنه، وسلطان عن "الأنوار" وأقراه وعليه: فتندب الصلاة على الأنبياء عند ذكرهم، كما في (صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى) [الأعلى:١٩] وإن أتى بالاسم الظاهر؛ إذ الصلاة على غير نبينا صلى الله عليه وسلم ليست ركناً، لكن في "التحفة"، و"النهاية": أنها لا تسن
Fokus
فتندب الصلاة على الأنبياء عند ذكرهم، كما في (صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى) [الأعلى:١٩] وإن أتى بالاسم الظاهر؛ إذ الصلاة على غير نبينا صلى الله عليه وسلم ليست ركناً، لكن في "التحفة"، و"النهاية": أنها لا تسن،
Makna;
Maka disunahkan bersolawat kepada para Nabi ketika beliau beliau disebut , seperti dalam ayat : suhufi Ibrohima wa Musa , QS al a'la 19,
Walaupun memakai isim dhohir (tetap sunnah, berbeda dengan ketika bersholawat kepada Nabi Muhammad saw ketika setelah baca ayat yang ada lafadz Muhammadnya maka baca sholawatnya wajib makai isim dhomir) karena bersholawat kepada selain Nabi kita Muhammad SAW bukanlah rukun sholat (jadi tidak terkena hukum memindah rukun qouli).
Akan tetapi keterangan di kitab Tuhfah dan Nihayah, baca sholawat ini tidak disunnahkan.
[Ust. Tri Tul Tular, Ust. Muh Jayus]
Wallaahu A’lam
Link Diskusi : web.fb.com/groups/piss.ktb/1644668015556000
Notes: https://ift.tt/2HWVBsl
Maka disunahkan bersolawat kepada para Nabi ketika beliau beliau disebut , seperti dalam ayat : suhufi Ibrohima wa Musa , QS al a'la 19,
Walaupun memakai isim dhohir (tetap sunnah, berbeda dengan ketika bersholawat kepada Nabi Muhammad saw ketika setelah baca ayat yang ada lafadz Muhammadnya maka baca sholawatnya wajib makai isim dhomir) karena bersholawat kepada selain Nabi kita Muhammad SAW bukanlah rukun sholat (jadi tidak terkena hukum memindah rukun qouli).
Akan tetapi keterangan di kitab Tuhfah dan Nihayah, baca sholawat ini tidak disunnahkan.
[Ust. Tri Tul Tular, Ust. Muh Jayus]
Wallaahu A’lam
Link Diskusi : web.fb.com/groups/piss.ktb/1644668015556000