Sudah pun masuk bulan Rejab yang disebutkan di dalam al-Quran di antara bulan-bulan haram.
Firman Allah SWT:
"Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa Ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. Ketetapan yang demikian itu ialah agama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya); dan perangilah kaum kafir musyrik seluruhnya sebagaimana mereka memerangi kamu seluruhnya; dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa. (At-Taubah: 36)
Dalam ayat tersebut, Allah SWT telah menjelaskan pada kita bahwa bulan yang ada pada kehidupan manusia di dunia ini berjumlah 12. Di antara 12 bulan tersebut, ada empat bulan yang dinyatakan oleh Allah SWT sebagai bulan-bulan haram. Bulan-bulan tersebut ialah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab.
Menurut Ibnu Abbas, Allah SWT memang mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan). Sebab, jika berbuat dosa pada bulan-bulan tersebut, dosanya akan lebih besar dibandingkan bulan yang lain. Begitu juga apabila berbuat amal soleh, ganjaran kebaikan akan diperoleh dengan pahala yang berlipatganda. (Latho-if Al Ma'arif, 207)
Menurut Al-Qodhi Abu Ya'la, ada dua alasan dan dua makna mengapa Allah SWT menamakannya bulan haram. Pertama, pada bulan itu diharamkan berbagai pembunuhan atau perbuatan keji lainnya.
Kedua, pada bulan itu pula diharamkan melakukan tindakan dan perbuatan haram. Perintah ini lebih ditekankan daripada bulan lainnya, kerana kemuliaan bulan tersebut. Sebaliknya, pada bulan haram, dianjurkan untuk lebih memperbanyak perbuatan baik dengan melakukan amalan dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rejab dan Sya’aban dan sampaikan (hidupkan) kami ke bulan (sehingga) Ramadhan”. (Riwayat Imam Baihaqi)
Ameenn, ya Allah..