KAJIAN KITAB AHWALUL QUBUR KARYA AL HAFIDZ IBNU ROJAB (Bag.15)
Lanjutan Bab Kedua (2)
وخرج ابن منده من طريق عروة بن مروان الرقي حدثنا محمد بن سلمة عن حفيص عن مجاهد عن البراء بن عازب عن النبي صلى الله عليه وسلم فذكر الحديث بطوله وفيه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "إذا وضع الميت في لحده تقول له الأرض إن كنت لحبيبا وأنت على ظهري فكيف إذا صرت اليوم إلي سأريك ما أصنع بك فيفسح له في قبره مد البصر". وخرج ابن أبي الدنيا من طريق داود بن فائد قال صعدت مع عبد الله بن عبيد بن عمير في جنازة فقال بلغني أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "إن الميت يقعد وهو يسمع خطى مشيعيه فلا يكلمه شيء إلا قبره فيقول ويحك أي بني آدم أليس قد حذرتني وحذرت ضيقي وهولي ودودي فما أعددت لي؟ "
Ibnu Mandah menerbitkan dari jalurnya Urwah bin Marwan Ar Raqqi, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Hafish dari Mujahid dari Al Barro' bin 'Azib dari Nabi shollallohu alaihi wasallam, lalu dia menuturkan hadits yg panjang, dan didalamnya Al Barro' berkata : Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"ketika mayyit di letakan di dalam liang lahadnya, maka bumi berkata : ' engkau adalah orang yg sangat aku cintai saat berada di atas punggungku, bagaimana bila hari ini engkau menjadi berada padaku, aku akan memperlihatkan apa yg akan ku perbuat padamu.' Lalu kuburnya di luaskan sejauh mata memandang."
Ibnu Abid Dunya menerbitkan dari jalurnya Dawud bin Faid berkata :
" aku naik bersama Abdulloh bin 'Umair pada suatu jenazah, lalu Abdulloh berkata : 'telah sampai kepadaku bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" sesungguhnya mayyit di dudukan di alam kuburnya sedangkan ia bisa mendengarkan langkah kaki orang yg mengiringinya, tidak ada yg berbicara kepadanya kecuali kuburnya.
Kubur berkata :
"celakalah engkau anak cucu adam, bukankah dulu engkau telah memperingatkan tentangku, memperingatkan tentang sempitnya aku, hal yg menakutkan dariku, dan cacing2ku. apa yg telah engkau persiapkan untukku?"
" aku naik bersama Abdulloh bin 'Umair pada suatu jenazah, lalu Abdulloh berkata : 'telah sampai kepadaku bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" sesungguhnya mayyit di dudukan di alam kuburnya sedangkan ia bisa mendengarkan langkah kaki orang yg mengiringinya, tidak ada yg berbicara kepadanya kecuali kuburnya.
Kubur berkata :
"celakalah engkau anak cucu adam, bukankah dulu engkau telah memperingatkan tentangku, memperingatkan tentang sempitnya aku, hal yg menakutkan dariku, dan cacing2ku. apa yg telah engkau persiapkan untukku?"
ومن طريق عبد أبي بكر المكي حدثني عبيد بن عمير قال ليس من ميت يموت إلا نادته حفرته التي يدفن فيها أنا بيت الظلمة والوحدة والإنفراد فإن كنت في حياتك مطيعا كنت اليوم عليك رحمة وان كنت لربك عاصيا فأنا اليوم عليك نقمة أنا البيت الذي من دخلني مطيعا خرج مسرورا ومن دخلني عاصيا خرج مني مثبورا. وروى هناد بن السري عن حسين الجعفي عن مالك بن مغول عن عبد الله بن عبيد بن عمير قال يجعل الله للقبر لسانا ينطق به فيقول ابن آدم كيف نسيتني أما علمت أني بيت الأكلة وبيت الدود وبيت الوحدة وبيت الوحشة؟.
Dan dari jalurnya 'Abdu Abi Bakar Al Makki , telah menceritakan kepada kami Ubaid bin Umair berkata : "tidak ada orang yg meninggal setelah di kubur kecuali kuburnya yg ditempati memanggilnya : ' aku adalah rumah kegelapan dan rumah kesendirian,jika engkau ketika masih hidup sebagai orang yg ta'at, maka aku hari ini sebagai rahmat utkmu, dan jika engkau bermaksiyat kepada Tuhanmu maka aku hari ini sebagai hukuman bagimu, aku adalah rumah yg bila ada orang ta'at memasukiku maka ia keluar dengan bahagia dan bila ada orang maksiat memasukiku maka ia ia keluar dariku dengan terusir."
Hunad bin As sari meriwayatkan dari Hasan Al Ju'fi dari Malik bin Maghul dari Abdulloh bin Ubaid bin Umair berkata :
" Allah menjadikan lisan bagi kubur yg dengannya ia berkata-kata, kubur berkata kepada anak cucu adam : ' bagaimana engkau bisa melupakanku, apakah engkau tidak tahu bahwa aku adalah rumah pemangsa, rumah cacing tanah, rumah kesendirian dan rumah yg menakutkan ?"
" Allah menjadikan lisan bagi kubur yg dengannya ia berkata-kata, kubur berkata kepada anak cucu adam : ' bagaimana engkau bisa melupakanku, apakah engkau tidak tahu bahwa aku adalah rumah pemangsa, rumah cacing tanah, rumah kesendirian dan rumah yg menakutkan ?"
وروى ابن أبي الدنيا بإسناده عن عمر بن ذر قال إذا دخل الميت حفرته نادته الأرض أمطيع أم عاص فإن كان صالحا ناداها مناديه ناحية القبر عودي عليه خضراء كوني عليه رحمة فنعم العبد كان الله عز وجل ونعم المورد إليك قال فتقول الأرض: الآن استحق الكرامة.
Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dengan sanadnya dari Umar bin Dzar berkata : " ketika mayyit masuk dalam liang kuburnya, maka bumi memanggilnya baik ia orang ta'at maupun ma'siyat. jika orang yg sholeh maka pemanggil orang sholeh memanggil bumi dari arah kuburan :
" sediakan untuknya taman yg hijau, jadilah engkau rahmat baginya. dia adalah hamba Allah azza wajalla yg terbaik, dan sebaik-baik yg datang kepadamu." Umar berkata : "kemudian bumi berkata : " sekarang dia berhak mendapat kemuliaan."
" sediakan untuknya taman yg hijau, jadilah engkau rahmat baginya. dia adalah hamba Allah azza wajalla yg terbaik, dan sebaik-baik yg datang kepadamu." Umar berkata : "kemudian bumi berkata : " sekarang dia berhak mendapat kemuliaan."
وبإسناده عن محمد بن السماك الواعظ قال بلغنا أن الرجل إذا وضع في قبره فعذب أو أصابه بعض ما يكره ناداه جيرانه من الموتى أيها المخلف في الدنيا بعد إخوانه وجيرانه أما كان لك فينا معتبرا أما كان لك في تقدمك إيانا فكرة؟ أما رأيت انقطاع أعمالنا عنا في المهلة؟ فهلا استدركت ما فات إخوانك؟. قال: فتناديه بقاع القبر أيها المغتر بظاهر الدنيا هلا اعتبرت بمن غيب عنك من أهلك في بطن الأرض غرته الدنيا قبلك ثم سبق له أجله إلى القبور وأنت تراه محمولا تهادى به أحبته إلى المنزل الذي لا بد منه.
Ibnu Abid Dunya dengan sanadnya dari Muhammad bin As Samak sang penasehat berkata : "telah sampai kepada kami bahwa seseorang ketika di letakkan di dalam kuburnya, lalu di siksa atau ditimpakan kepadanya hal2 yg tidak di sukainya. maka tetangganya yg sudah meninggal menyerunya : ' wahai orang yg baru datang yg kematianmu telah di dahului oleh saudara dan tetanggganya, sudahkah engkau mengambil pelajaran dari kami ? apakah engkau telah berfikir setelah kedahuluan kami ? apakah engkau tidak melihat terputusnya amalan2 kami karena kami suka menunda-nunda waktu? apakah engkau tidak menyusuli amalan saudaramu yg tertinggal ?"
Muhammad bin As samak berkata : "kemudian tanah kuburan berkata : ' wahai orang yg tertipu dengan gemerlapnya dunia, mengapa engku tidak mau mengambil pelajaran dari keluargamu yg ada di dalam tanah, dunia telah menipunya sebelummu kemudian kedahuluan dijemput ajal sampai ke kubur dan engkau melihatnya di pikul dan di antar oleh para pecintanya ke tempat yg mau tidak mau harus di tempati."
Wallohu a'lam.[Ust.Nur Hamzah]
Bersambung .......... -------------------------
Baca kajian sebelumnya di sini: www.fb.com/islamuna.info/photos/rpd.100008973944400/2152380494992999
Notes: www.fb.com/notes/1875699692452830/
Baca kajian sebelumnya di sini: www.fb.com/islamuna.info/photos/rpd.100008973944400/2152380494992999
Notes: www.fb.com/notes/1875699692452830/