The Jakmania Persija Gelar Spanduk Bela Ulama, Viking Persib: Dalam Akidah Kita Tetap Bersatu! - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, Jakarta - Laga pertandingan Liga 1 Persija Jakarta melawan Arema Malang yang diadakan di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi pada Jum'at (2/6) terlihat tak biasa. Pasalnya, puluhan ribu pendukung supporter Persija yang bernama The Jakmania sempat mengibarkan spanduk yang berisi dukungan dan pembelaan terhadap ulama yang dianggap sedang dikriminalisasi oleh sejumlah pihak.

Spanduk yang bertuliskan "Stop Kriminalisasi Ulama, Kami Bersama Habib Rizieq Shihab" tersebut dikibarkan hingga pertandingan berakhir.

 Sikap pembelaan The Jakmania tersebut mendapat dukungan dari sejumlah supporter bola di tanah air, tak terkecuali rival mereka yang berasal dari Bandung yaitu pendukung Persib bernama Viking. Dalam hal tersebut salah satu pendukung Persib salut dengan The Jak yang berani mengibarkan spanduk di ajang yang diliput oleh puluhan media tersebut. Mereka mengaku sering bermusuhan dalam perihal sepakbola, namun mengakui satu suara dalam akidah.

"Kami Dari Viking Respect sama jakmania kita memang bermusuhan dalam sepakbola tapi satu komando dalam aqidah Allahu Akbar," tulis salah satu anggota Viking bernama Hilman Firdaus di laman facebooknya.

"Rasanya merinding melihat komen2 indah disini, islam itu rasanya Indah banget kalo bersatu," ujar Muhammad Dendy.

"Masya alloh terharu jg tak q sangka para suporter2 sepak bola di indonesia asaly bermusuhan ahiry msih menyimpan rasa sayang hormat kpd ulama hrs kiyai saudara islam dan ahiry bsa bersatu dalam menjaga keutuhan nkri....," tulis salah satu akun yang bernama Cartoon Yo Cartoon.


"Ini saatnya kita bersatu jangan lihat perbedaan kita lihat persamaan kita sama sama cinta sepak bola kita sma sama cinta Indonesia kita sama sma cinta ulamaa... Allahuakbar!," tulis Saefull Vds.

"Saya Bobotoh..salam kompak bwt the jak,mari kita bersatu kita ganyang si penista Al'quran..kita ganyang jg yg mempitnah ulama..the jak - viking bersatu,takbiirrr Allahu akbar," ungkap Chodet Praja Wibawa.

"Sudah saat nya seluruh supporter indonesia turun gunung , menjaga ulama yg dikriminalisasi dari kebiadaban PKI , musuh kita sudah nyata didepan kita. JAKmania , viking bobotoh , bonek , aremania DLL , lupakan sejarah rival abadi ataupun lawan , saat nya bersatu," kata Ressa Billy.

"Sesungguhnya rivalitas hanya ada 90 menit dilapangan saat persija vs persib bertanding..sisanya kita adalah bersaudara," jelas Hendrata Dirgaa.

"Wiiihhh.... alhamdulillah bisa menjadi sejarah baru di indonesia ini berdamainya dan bersatunya kembali para fans berbagai club utk sepakat mendeklarasikan stop kriminalisasi ulama dan bela Islam..... begini nih yang paling TOP, ayo dong digelar dan dimulai langkahnya utk mendeklarasikan jadi akan gaung ke seluruh indonesia dan dunia...," ujar Erwin Syahputra.

"Mau Jack mania, viking, Bonek,semen Padang, klub sepakbola Indonesia dah,, intinya kalian itu seagama seaqidah,sebangsa,,kita harus bersatu melawan kedzaliman yg ada di republik ini,dengan kita bersatu tanpa adanya perbedaan," tegas Muhammad Soleh. Sumber: Bersamaislam.com

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 06, 2017 at 07:01AM

Subscribe to receive free email updates: