(by Terracota James)
- Share idea -
Yes Muslim - Dari tahun pertama Ahok menjabat sebagai Gubernur setelah mendapat hibah dari Jokowi yang telah dilantik menjadi Presiden RI.
Ahok telah melarang Takbir keliling dengan alasan klise.
Jujur, saya merasa resah terhadap Hal ini. Karena Takbir keliling adalah salah satu budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Bahkan, kalau Pemerintah jeli, dapat dijadikan product wisata yang sangat layak Jual. Karena hanya satu-satunya didunia budaya Takbir keliling ada.
Saya sempat berandai-andai kalau saya yang mengelola Acara ini dengan izin dari Pemprov DKI saya akan buat acara ini menjadi sebuah acara yang spektakuler and tell the world about Indonesian culture.
Acara Takbir keliling akan dipusatkan di Monas. Semua lurah bahkan RT/RW akan dilibatkan untuk koordinir warganya, baik kendaraan, konsumsi dan lain-lain.
Semua kendaraan hanya diperbolehkan berangkat dari kelurahan masing-masing hingga ke kantor Walikota di setiap wilayah Jakarta. Setelah berkumpul semua, rombongan akan berjalan kaki dari seluruh wilayah Jakarta menuju Satu titik yakni Monas dengan iring iringan takbir, bedug, gendang dan bunyi-bunyian lainnya. Sebagian lainnya membawa obor.
Bisa dibayangkan tidak iring-iringan takbir tersebut menuju Satu titik dan diambil gambar nya dari udara??? Beautiful 😘
Di Monas nanti Akan hadir Presiden RI, Gubernur, dan pejabat-pejabat Negara. Acara dibuka dan ditutup di Monas.
Setelah acara dimulai di Monas, iring-iringan kendaraan yang diparkir di Kantor Walikota berangkat menuju Monas dan Parkir sesuai dengan yang ditentukan. Ketika bubar nanti semua warga yang terlibat tinggal berjalan kaki menuju parkiran mereka masing-masing.
Selesai acara, semua yang ikut takbir Akbar malam itu dapat pulang dan diantar masing-masing ke Keluarahan masing-masing.
Polisi dapat bekerja maksimal bahkan akan ikut enjoy dengan acara setahun sekali
ini.
Bahkan saya yakin, saudara-saudara Kita yang beragama lain akan turut menikmati meriahnya Takbir Akbar ala Indonesia yang diadakan di Ibukota Negara Indonesia.
Hanya satu-satunya di Dunia.
Seharusnya diambil dan dikembangkan. Bukan dilarang.
Menurut saya, larangan ini adalah sebuah stupidity yang tidak beralasan.
*Sumber: fb
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News