Politisi Demokrat: Plagiat dan Hina SBY di Sosmed, Gila Saja AfI jadi Duta Pancasila! - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Politisi Demokrat: Plagiat dan Hina SBY di Sosmed, Gila Saja AfI jadi Duta Pancasila!



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Politisi Demokrat: Plagiat dan Hina SBY di Sosmed, Gila Saja AfI jadi Duta Pancasila!

Opini Bangsa - Kabar soal plagiat yang dilakukan Asa Firda Inayah (Afi) alias Afi Nihaya Faradisa mematahkan sanjungan berlebih dari kelompok liberal selama ini.

Tak hanya itu, saat ini beredar capture tweet @ayiputri99, yang diyakini milik Afi, telah menghina Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Politisi Partai Demokrat, Umar Syadat Hasibuan, bereaksi keras soal cuitan @ayiputri99 itu. “Mas @cakiminpkb tolong ya pertimbangkan ide PKB yang mau jadikan AFI Duta Pancasila. Lihat tweet dia ini yang hina Presiden ke 6 RI,” tegas Umar Syadat di akun Twitter @Umar_Hasibuan.

@Umar_Hasibuan juga menulis: “Duh AFI ternyata otak kamu ini otak bani keplak. Akhirnya kebusukan mu terbuka juga. Wah plagiator seperti kamu gila saja jadi duta Pancasila.” @Umar_Hasibuan meretweet akun @riayuanita67 yang memantau kicauan @ayiputri99.

Sebelumnya, netizen ramai menyoal dugaan Afi melakukan plagiarisme alias menjiplak tulisan orang lain. Tulisan Afi yang viral di Facebook “Belas Kasih Dalam Agama Kita", ternyata hasil copy paste dari tulisan Mita Handayani yang bertajuk “Agama Kasih”. Tulisan Mita itu diunggah ke Facebook pada 30 Juni 2016. [opinibangsa.id / ito]

Politisi Demokrat: Plagiat dan Hina SBY di Sosmed, Gila Saja AfI jadi Duta Pancasila! = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 02, 2017 at 03:10PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: