Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah

Opini Bangsa - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan para prajuritnya agar saat memimpin pasukan mereka mengutamakan kaidah-kaidah agama. Tak hanya itu, para pemimpin juga menurutnya harus bertutur kata yang halus seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

"Dalam memimpin tentara harus mengutamakan kaidah-kaidah agama dan bertutur kata yang halus, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/6).

Gatot kemudian mencontohkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, Jenderal Sudirman memimpin pasukannya dalam memimpin perang gerilya untuk merebut wilayah Yogjakarta dari penjajah Belanda dengan mengedepankan kaidah-kaidah agama.

"Makanya anak buahnya sering memanggil Pak Sudirman dengan sebutan Kyai. Hal ini dikarenakan Jenderal Sudirman merupakan seorang Santri, Guru Agama dan menjadi Kepala Sekolah dari organisasi keagamaan yaitu Muhammadiyah, yang selalu menjalankan Syariat Islam,” terang Gatot.

Gatot kemudian menegaskan, sampai kapanpun TNI tetap bersatu dengan Rakyat dan para Ulama, termasuk para Santri. Menurutnya kebersamaan tersebut perlu dijaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta tetap melindungi keselamatan negara dan bangsa. [opinibangsa.id / rol]

Panglima TNI Ingatkan Agar Prajuritnya Mencontoh Rasulullah = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 09, 2017 at 08:19AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: