BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Habib Rizieq Akan Dikawal Seperti Kedatangan Raja Salman
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp
http://ift.tt/2nnyYGp
Habib Rizieq Akan Dikawal Seperti Kedatangan Raja Salman
Opini Bangsa - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan, panitia penjemputan akan mengawal kepulangan pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab dari bandara.
Namun, kata Idrus, mereka tetap menjemput dengan tertib layaknya menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang pernah berkunjung ke Indonesia.
"Kita jemputnya bukan di tengah jalan, tetap di pinggir (jalan) seperti Raja Salman," ujar Idrus usai melakukan aksi bela ulama di Masjid Istiqlal, Jumat (9/6/2017).
Idrus mengatakan, mereka sedang mengumpulkan orang-orang yang ingin masuk ke dalam panitia penjemputan itu.
Setelah terkumpul 1 juta orang, mereka akan berangkat menjemput Habib Rizieq di bandara.
Kepulangan Habib Rizieq pun disebut-sebut tergantung pada kesiapan panitia.
"Tergantung kita, kalau kita bilang 'Habib pulang,' (maka) pulang. Kita bilang jangan ya jangan," ujar Idrus.
Jika Habib Rizieq pulang, Idrus yakin Habib Rizieq akan langsung ditangkap.
Idrus juga mengatakan, ditangkapnya Habib Rizieq nanti bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.
Oleh sebab itu, mereka memilih untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq nanti.
Adapun Habib Rizieq ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dia dan Firza Husein.
Sejauh ini, Habib Rizieq belum memenuhi panggilan pemeriksaan polisi karena sedang menjalankan Ibadah Umroh. [opinibangsa.id / tnc]
Habib Rizieq Akan Dikawal Seperti Kedatangan Raja Salman = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 10, 2017 at 02:03PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya