BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Didorong Maju Pilpres 2019, Ini Tanggapan TGB
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp
http://ift.tt/2nnyYGp
Didorong Maju Pilpres 2019, Ini Tanggapan TGB
Opini Bangsa - Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi memberikan tanggapan terkait adanya desakan masyarakat agar ia maju dalam pemilihan presiden pada 2019 mendatang. Tanggapan itu ia sampaikan saat memberikan ceramah di Masjid Salman ITB dalam rangkaian acara talkshow inspirasi Ramadhan (Irama) Ahad (4/6).
Dalam pemaparannya, lelaki yang akrab disapa TGB oleh masyarakat ini menjelaskan tentang tema melayani rakyat berlandaskan Alquran. Di sela-sela dialog dengan jamaah di Masjid Salman ITB tersebut, salah seorang jamaah, Raihan menanyakan kepada TGB tentang adanya pendapat dan desakan masyarakat agar gubernur yang hafiz Alquran tersebut untuk maju Pilpres.
Dengan terbata-bata, Zainul Majdi menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengaku dorongan maju Pilpres tersebut memang ada. Akan tetapi, dia belum bisa menyikapi hal tersebut. "Mau dibantah nanti tidak kena, diiyakan bukan tujuan," ujarnya.
Ia berharap agar energi umat yang saat ini tengah besar lebih baik diarahkan kepada hal-hal (kegiatan) yang akan mendukung umat dan tidak masuk terlebih dahulu kepada nama-nama yang didorong untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
Meski begitu, dia mengaku suara yang mendorong dirinya maju di Pilpres 2019 mendatang ditanggapi positif yang kemudian dimaknai sebagai upaya melakukan hal yang baik ke depan. "Energi umat yang besar tidak akan ada artinya jika terpecah," katanya. [opinibangsa.id / rci]
Didorong Maju Pilpres 2019, Ini Tanggapan TGB = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 05, 2017 at 09:08AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya