Demokrat: Apakah Pemerintah Ingin Menjinakkan Kampus Kritis? - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Demokrat: Apakah Pemerintah Ingin Menjinakkan Kampus Kritis?



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Demokrat: Apakah Pemerintah Ingin Menjinakkan Kampus Kritis?

Opini Bangsa - Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta pemerintah tidak melakukan penjinakan terhadap kampus-kampus yang selama ini kritis kepada pemerintah.

Maka itu, ia meminta wacana pemilihan rektor akan dipilih langsung oleh presiden lebih baik ditiadakan. Sebab, praktek demokrasi di kalangan civitas akademika di perguruan tinggi sudah sangat baik.

"Jadi biarkanlah proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini untuk tidak perlu diganggu dan diintervensi," kata Didi saat dihubungi di Jakarta, Minggu (4/6/2017).

"Wajar kalau publik kemudian curiga, kenapa terkesan pemerintah sepertinya takut dikritisi, sampai-sampai Presiden harus repot dilibatkan lebih jauh. Apakah kampus-kampus yang kritis hendak dibuat jinak supaya tidak berani protes-protes lagi kepada pemerintah?," tambahnya.

Didi pun mengatakan, masih banyak urusan negara yang lebih penting di urusi presiden ketimbang pemilihan rektor. Dimana, harga kebutuhan bahan pokok jelang Idul Fitri belum stabil dan tarif dasar listrik kian melambung tinggi.

"Negara hendaknya peka sehubungan hal-hal tersebut di atas. Itu lebih penting. Biarkan proses demokrasi yang sehat dan independen berjalan di kampus," tandasnya. [opinibangsa.id / tsc]

Demokrat: Apakah Pemerintah Ingin Menjinakkan Kampus Kritis? = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 04, 2017 at 11:44AM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: