Bahas APBD Perubahan 2017, Djarot Dicuekin Sekda DKI - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Bahas APBD Perubahan 2017, Djarot Dicuekin Sekda DKI



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Bahas APBD Perubahan 2017, Djarot Dicuekin Sekda DKI

Opini Bangsa - Dalam pembahasan APBD Perubahan 2017, kebijakan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak direspons oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Hal itu buntut dari enggannya Djarot memasukkan program kerja pasangan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam APBDP 2017. Sementara Saefullah tidak mempersoalkan.

Djarot bersikukuh APBDP 2017 masih menjadi kewenangan pemerintahan yang dipimpinnya. Dia enggan diintervensi oleh pihak luar. Jadi apapun program kerja di APBDP 2017 menjadi kewenangannya.

"Loh, di dua bulan terakhir itu kan 2017 toh. Kalau dua bulan kan terakhir tinggal eksekusi," kata Djarot di Balaikota, Senin (5/6).

Djarot meminta Anies-Sandi tidak perlu memasukkan program kerjanya pada APBDP 2017. Dia menyarankan program Anies-Sandi dibahas APBD 2018.

"Kalau 2017, dua bulan terakhir mau bikin apa? Kan repot ya. Makanya saya sampaikan kalau APBDP itu sulit ya. Tapi kalau APBD 2018 itu silahkan karena memang yang mengerjakan kan beliau berdua," ujar Djarot.

Sementara Saefullah beberapa kali menyatakan Anies-Sandi yang mulai menjabat Oktober 2017 dapat memasukkan programnya pada APBD 2017.

Saefullah yang juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu berpendapat, program Anies-Sandi perlu dimasukkan agar dapat langsung bekerja selepas dilantik. [opinibangsa.id / jpc]

Bahas APBD Perubahan 2017, Djarot Dicuekin Sekda DKI = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 05, 2017 at 11:54PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: