BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Ahoker yang Fitnah Dokter Chilafat Akhirnya Dipolisikan
<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp
http://ift.tt/2nnyYGp
Ahoker yang Fitnah Dokter Chilafat Akhirnya Dipolisikan
Opini Bangsa - Pengacara Dokter Chilafat, Rangga Lukita Destana mengatakan pihaknya telah melaporkan akun facebook Nancy Chynthia Weber ke Bareskrim Mabes Polri. Menurutnya, pelaporan tersebut didasari penghinaan Nancy kepada Dokter Chilafat dengan sebutan dokter rasis.
“Nancy kami laporkan karena memfitnah Dokter Chaca sebagai ‘dokter rasis di ruang operasi’, yang dapat membahayakan pasiennya yang berbeda agama dan pandangan politiknya. Akun FB Nancy juga bilang ‘dokter Islam yang ngikutin ulamanya dapat membunuh pasien, karena alasan jihad, tanpa clurit atau pistol’,” katanya kepada Kiblat.net melalui rilisnya pada Sabtu (03/06).
Selain itu, ia juga akan mengambil langkah hukum ke pihak-pihak lain yang juga memfitnah Dokter Chilafat.
“Pihaknya siapa saja, masih kami rahasiakan karena menyangkut strategi pembelaan. Yang jelas, orang-orang yang sudah memberikan fitnah kepada Dokter Chilafat,” imbuhnya.
Maka, ia berharap kepolisian tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat yang menyerahkan permasalahan hukum kepada pihak berwenang. “Karena kalau disia-siakan masyarakat akan mencari keadilan dengan jalannya sendiri,” imbuhnya.
Lebih jauh, Dokter Chilafat sendiri berharap dengan tindakan hukum yang ia ambil, tidak ada lagi orang yang dengan mudah memberikan fitnah ke orang lain.
“Harapan saya adalah agar kedepannya tidak ada orang yang seenaknya menuduh memfitnah dan menghina,” tukasnya. [opinibangsa.id / kn]
Ahoker yang Fitnah Dokter Chilafat Akhirnya Dipolisikan = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 04, 2017 at 02:35PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya