I REALLY LIKE THIS LINK

Like on Facebook Tweet on Twitter Plus on Google

Kesehatan merupakan suatu dambaan setiap insan manusia dan untuk tetap menjaga kesehatan seseorang melakukan banyak cara mulai dari melakukan olahraga hingga mengatur pola makanan. Tapi apakah anda sudah memperhatikan aktivitas kecil keseharian anda? seperti B.A.B atau kencing dsb.

Nah anda penasaran kan kalau aktivitas kecil sehari-hari kita bisa berhubungan dengan kesehatan kita. Berikut ini simak fakta unik kesehatan ala islami berdasarkan SUNNAH NABI.

Fakta pertama - B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. Berdasarkan eksperimen yang dilakukan ilmuan dov sikirov menunjukkan bahwa seseorang hanya butuh 51 detik untuk mengeluarkan isi perut mereka dengan cara buang air jongkok. Sedangkan posisi duduk memerlukan waktu 130 detik lebih tinggi. Selain itu ilmuan dari jepang melakukan penelitian dengan merekam cairan yang keluar dari dubur menggunakan sinar X-ray, hasilnya menunjukan sudut anorektal meningkat dari 100 ke 126 derajat saat seseorang pindah posisi dari duduk ke jongkok artinya pengejanan seseorang akan berkurang ketika buang air besar dengan cara berjongkok. Ketika kejang berkurang, risiko wasir akan lebih rendah.

Nah al hasil B.A.B jongkok lebih bersih dan sehat, point pentingnya adalah SUNNAH.

Fakta kedua - Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal. Seseorang yang sering kencing dengan berdiri membuat kandung kemih tertekan. Hal ini menyebabkan urin dan sisa kotoran masih menggenang di kandung kemih, akibatnya risiko kanker prostat semakin meningkat. Selain itu ketika air kencing tidak bisa keluar sempurna, maka sisa air seni yang tertinggal dapat mengendap dan mengkristal dalam ginjal. Akibatnya penyakit batu ginjal tidak bisa lagi dihindarkan.

Nah fakta di atas menunjukan kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, point pentingnya adalah SUNNAH.

Fakta ketiga - Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna. Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik. Hal ini dibuktikan oleh Dr. Charles Gerba dari University of Arizona, Amerika Serikat. Menurutnya dengan menggunakan tangan justru dianjurkan karena di sela-sela jari manusia terkandung enzim RNase. Enzim RNase berfungsi sebagai pengikat bakteri sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama dengan makanan ke saluran pencernaan tubuh.

Nah terbuktikan makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, yang terpenting adalah SUNNAH.

Fakta keempat - Makan dan minum berdiri dpt mengganggu perncernaan. makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Maka makan dan minum dengan duduk lebih santun dan menyehatkan yang terpenting adalah SUNNAH.

Fakta kelima - Makan di kursi, dikategorikan kurang menyehatkan. Maka makan dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air. Seperti halnya pencernaan, siklus didasarkan pada tiga fungsi tubuh yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus-siklus lainnya. Paling terpenting adalah SUNNAH.

Fakta keenam - Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam. Selain itu makan buah setelah makan nasi justru membuat perut lebih sering menjadi sembelit. Sifat unik dari colon atau usus besar adalah melakukan gerakan khas yang disebut dengan gerakan peristaltic. Yakni gerakan reflek yang otomatis di luar kendali otak yang berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam perut. Apabila buah masuk setelah nasi, maka penggerusan nasi oleh gerakan peristaltic dalam oleh colon besar akan menjadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan perut sering sembelit. Nah menurut kesehatan yang baik adalah makan buah sebelum makan besar, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap. Paling terpenting adalah SUNNAH.

Fakta ketujuh - Tidur tengkurap tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan. Efek negatif tidur tengkurap di antaranya sebagai berikut.

Mengganggu sistem pernapasan, posisi tengkurap bisa membuat dada beralih fungsi untuk menompang badan, sehingga dengan posisi tersebut kondisi dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak.

Membuat Badan Menjadi Pegal-pegal, hal ini disebabkan karena posisi ini sering disertai dengan posisi memiringkan kepala ke kanan dan ke kiri untuk menghindari posisi hidung tertutup. Jika posisi tersebut dilakukan selama semalaman maka akan mengakibatkan nyeri pada leher ketika bangun tidur. Nah tidur yang baik adalah Tidur posisi menghadap kanan lebih menyehatkan. Paling terpenting adalah SUNNAH.

Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat dan kesehatan. Seorang dokter Eropa berkata: "jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien".

Hal ini membuktikan kebenaran yang dikatakan bahwa di balik sunnah ada kejayaan. Maka sebagai umat islam harus lah tahu bahwa ada hikmah dibalik sunnah nabi.

Sekian terima kasih semoga 7 fakta unik ini bermanfaat bagi anda.. thanks wasalam..

Kunjungi website kami klik tautan - link di bawah ini :

alikhlasmusholaku.top

#Gerakan saber donatur dan sebar takjil ramadhan 1438 H - 2017 M untuk ahli surga

Realisasi #Gerakan saber donatur dan sebar takjil ramadhan 1438 H - 2017 M untuk ahli surga

Bagikan lewat WHATSAPP yuk !!!!!!!

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN

✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:

لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.

"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."

Lathaiful Ma'arif, hlm. 19

Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.top #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #

Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini :